Sunday, July 10, 2011

Motivasi... Motivasi... Motivasi...

Sekolahkan bebek anda ke sekolah Bebek. Karena Bebek adalah bebek yang sangat berbakat dalam renang dan segala hal yang telah ada pada dirinya sejak lahir. Semua yang ada padanya, mendukung penuh tentang apa yang akan bisa dia lakukan secara maksimal dan efektif. Kakinya yang memiliki slaput memungkinkannya menjadi juara renang, paruhnya yang unik membuatnya mampu mencari makanan di dasar sungai yang berlumpur dan masih banyak lagi hal lainnya yang untuknya bebek telah diperlengkapi.

Bebek sampai kapan pun akan tetap bebek sekalipun anda memberi kesempatan kepadanya untuk sekolah di sekolah elang. Adalah sesuatu yang keliru untuk membuatnya menjadi seekor elang apabila apa yang harus dimiliki untuk menjadi seekor elang tak pernah dimiliki sang bebek. Ada 3 alasan yang membuat anda tidak boleh menyekolahkan bebek ke sekolah elang:

Anda akan membuat bebek stress.
Sebuah bebek akan merasa tertekan bila mereka berada di sekeliling elang karena dengan keterbatasan yang mereka miliki. Jika mereka dipaksa menjadi seekor elang, akan sangat mungkin bebek akan mendapati selaput kakinya rusak karena sayapnya yang tak mampu untuk mengangkatnya terbang tinggi sehingga seringkali membuat dirinya harus mendarat kasar di darat. Akhirnya pun dia tak menjadi elang yang bagus, dan untuk seorang bebek pun dia tak maksimal.

Anda akan membuat Elang stress.
Elang tak terbiasa terbang dengan formasi V dan terbang di ketinggian yang rendah apabila dia harus bersama dengan bebek. Elang akan merasa senang bila dia bisa terbang tinggi diatas badai, namun hal ini tidak memungkinkan bagi bebek. Di sini Elang akan mengalami dilemma karena satu sisi dia ingin membumbung tinggi tapi dihambat oleh rekannya sendiri yaitu bebek.

Anda akan membuat diri anda stress.
Keputusan anda akan sangat berimplikasi dengan akibat yang anda terima. Ketika anda berusaha membuat seekor bebek menjadi rajawali, hal ini akan membuat anda tertekan karena mereka sampai kapan pun tidak akan menjadi seekor rajawali yang anda bayangkan. Seorang pemimpin yang baik dapat menempatkan seorang yang tepat dan membuatnya menjadi maksimal di tempatnya ditempatkan. Kita memang harus keluar dari zona nyaman untuk dapat maju, tapi bukan keluar dari zona kekuatan.

Your faithfully,


Tigeros86

Sssstttt....... Dia ada lo....

Tuhan itu ada apa kagak si? Sebenernya kalo Tuhan ada rasanya kayak apa ya? Idup tu rasanya bakalan kayak apa ya? seneng? semua jalan lancar kah? ato malah makin gak beres dan serba susah sengsara? Smua pertanyaan diatas memang merupakan pertanyaan-pertanyaan yang agaknya sulit dijawab. Namun pada kenyataanNya, Tuhan itu ada.

Jadi pendekatannya begini. Untuk segala sesuatu, kita akan memiliki dua opsi yang harus kita tahu sebelumnya. Fakta dan kebenaran. Adalah suatu kebenaran jika TUhan itu Maha Hadir. Namun fakta nya terkadang kehadiratNya dapat dirasakan, terkadang gak bisa. Kenapa bisa gitu ya? karena kita hanya berpendapat berdasarkan fakta bukan pada kebenaran. Fakta dapat berubah, namun kebenaran itu mutlak absolut tak dapat diubah. Kesalahan kita adalah meletakkan pendapat diatas fakta.

Tuhan itu memang dapat dirasakan, karena memang hal itu dibiarkanNya terjadi. Namun Hal yang menjadi keinginanNya adalah bukan hanya dirasakan saja, tetapi juga dipercaya. Dalam keadaan apa pun, sekalipun kita tak dapat merasakan Nya, merasakan penyertaanNya, dapat kah kita masih mempercayaiNya? Well itu adalah tantangan terbesar nya.

Kita perlu dapat mempercayaiNya dalam segala hal dalam segala keadaan bukan hanya dapat merasakanNya saja atau hal ekstrim kita harus dapat mempercayai bahwa Ia ada sekalipun kita tak dapat merasakanNya.



Wednesday, July 6, 2011

Be an Eagle

Saya sangat tertarik dengan rajawali ketika saya mendengar tentangnya beberapa waktu yang lalu. Rajawali adalah burung yang memiliki karakter yang sangat eksklusif bila dibandingkan dengan burung-burung pada umumnya. Rajawali memilih tinggal di gunung-gunung yang tinggi daripada berada di ketinggian yang rendah di atas permukaan bumi. Rajawali pun memiliki kesenangan tersendiri ketika dia menemui badai. Hal ini dikarenakan jika ia merentangkan sayapnya di atas badai, membuatnya dapat terbang tinggi jauh di udara tanpa menggunakan kekuatannya. Berbeda dengan unggas lainnya yang pada umumnya lari bila badai mendekat.

Hal lain yang membuat saya terpukau adalah apa yang rajawali lakukan untuk mempersiapkan sarangnya. Rajawali memilih sarangnya yang berada di tempat gunung batu yang tinggi, yang pada umumnya sulit di jangkau. Sarang mereka terbuat dari berbagai macam lapisan yang ada. Lapisan pertama yang mereka buat terbuat dari semak belukar yang kasar dan berduri. Lapisan berikutnya yang di buat oleh induk Rajawali adalah memberikan lapisan dedaunan kering yang diikuti dengan dedaunan yang segar yang membuatnya menjadi sarang yang nyaman. Semua dilakukan oleh induk rajawali untuk menyambut kedatangan telur yang akan menetas baginya.

Tibalah waktu bagi telur untuk menetas dan seekor rajawali kecil pun melihat dunia baru untuk pertama kalinya. Karena tubuhnya yang mungil disertai sayapnya yang kecil dan rapuh tidak memungkinkan baginya bertahan hidup dengan mencari makanan sendiri. Secara naluri sang induk pun bergegas mencarikan makanan untuk anaknya. Namun setelah beberapa saat lamanya. Sang bayi rajawali pun menjadi kuat dan siap untuk terbang. Sayapnya pun mulai terlihat cukup kuat untuk mulai terbang melintasi badai. Namun satu kendala yang dihadapi oleh sang rajawali kecil. Dia terlalu nyaman dengan keadaan hidupnya sekarang: mendapat makanan cukup, sarang yang lembut dan perlindungan dari sang induk. Namun alam lah yang menggoncangkan segala sesuatunya termasuk sarang rajawali. Badai pun datang menerpa sarang rajawali yang meninggalkan semak duri pada sarangnya. Hal ini membuatnya semakin tak merasa nyaman apalagi ditambah dengan induknya yang tak lagi memberikan makanan baginya. Dia pun harus terbang. Ya.... seekor anak rajawali kecil ini pun mulai keluar dari zona nyaman dan melangkah keluar dari sarang dan merentangkan sayapnya yang kecil namun cukup kuat untuk membawanya terbang dan.....
SYuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuttttttttt............................................... Flook.... Floookk.......
Ya terbanglah si rajawali kecil... dan dia berhasil melintasi badainya..... dia berhasil melampaui setiap badai yang ada menghadang jalannya.


Well, milikilah mental seperti seekor rajawali. Semua manusia pasti punya persoalan yang membebani. Baik itu dari sekarang, masa lalu, maupun kekhawatiran tentang masa depan. Tapi kalau kita memandang setiap persoalan tersebut seperti rajawali yang memandang badai, pasti akan membuat kita lebih tinggi terbang.
Terkadang kita tidak cukup yakin dengan apa yang dapat kita lakukan dengan kapasitas kita saat ini. Tapi percayalah, kita cukup bahkan lebih dari cukup untuk melakukan sesuatu yang untuknnya Tuhan telah ciptakan kita. Kita tak mau melakukannya karena suatu alasan sederhana: tak mau melampaui zona nyaman.
Seketika anda berpikir untuk tak mau melampaui zona nyaman, segala sesuatunya akan di guncangkan dan anda mau tak mau keluar dari zona nyaman.

That's all...


Your Faithfully,


Tigeros86